Musik memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan identitas lokal suatu daerah, termasuk di Kota Medan. Musik dapat menjadi simbol dari budaya dan tradisi yang ada di suatu tempat. Hal ini juga berlaku di Medan, dimana musik lokal memiliki peran yang cukup signifikan dalam menjaga warisan budaya dan identitas masyarakatnya.
Menurut Prof. Dr. Iskandar Budiman, seorang pakar musik dari Universitas Sumatera Utara, “Musik Medan memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. Melalui musik, masyarakat Medan dapat mengekspresikan nilai-nilai budaya dan tradisi yang mereka anut. Musik menjadi salah satu cara untuk mempertahankan identitas lokal mereka.”
Salah satu contoh dari peran musik Medan dalam mempertahankan identitas lokal adalah melalui genre musik Batak. Musik Batak telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Batak di Medan. Dengan alunan musik yang khas dan lirik-lirik yang sarat makna, musik Batak mampu memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan akan identitas mereka.
Selain itu, musik dangdut juga memiliki peran yang penting dalam memperkuat identitas lokal masyarakat Medan. Dangdut yang dipadukan dengan unsur-unsur musik tradisional Batak mampu menciptakan suatu bentuk musik yang unik dan memperkaya khasanah musik daerah Medan.
Menurut Anak Agung Gede Oka, seorang musisi Medan yang aktif dalam mempromosikan musik lokal, “Musik Medan adalah cermin dari keberagaman budaya yang ada di kota ini. Melalui musik, kita dapat merasakan keindahan dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Medan.”
Dalam era globalisasi seperti sekarang, menjaga identitas lokal menjadi semakin penting. Musik Medan memiliki peran yang sangat vital dalam hal ini. Dengan terus mengembangkan dan mempromosikan musik lokal, kita dapat memastikan bahwa identitas dan budaya masyarakat Medan tetap terjaga dan dikenal oleh generasi mendatang.